Tuesday, August 31, 2010

rindu yang tiba2 menyeruak

rindu yang tiba2 menyeruak, ketika mendengar lantunan indah dari tanah suci
tanpa disadari, airmata itu menetes, mengingat betapa engkau merindukan tanah suci itu, tapi tak pernah berkesempatan menginjakkan kaki disana
ayah, smoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi Nya. maafkan anak lelaki mu yang tak berguna ini, beban bagi yang hidup dan sering alfa berkirim padamu..
ayah, aku rindu...

Tuesday, August 3, 2010

Jatuh Cinta atau Mencintai?

Dikutip dari jawaban Rieni Hasan di sebuah rubrik psikologi dengan sedikit perubahan.

Jatuh cinta, terjadi karena suka, atau malah sangat suka, seperti kesukaan pada makanan tertentu misalnya. Ini terkait dengan kesenangan, kenikmatan, rasa enak yang membuat tidak nyaman kalau tidak memakannya, kalau kita tidak memilikinya.
Beda benar dengan ketika membuat keputusan untuk mencintai. Selain ada unsur kesenangan, kenikmatan, ada pula rasa sedih, paht, kecewa bahkan pedih. Kenapa? karena kita bukan sekedar mencicipi, kita langsung terjun kedalam hubungan tersebut, melebur diri ke dalam keterikatan dengan pasangan. Bila cinta pada makanan hanya tersangkut pada rasa enaknya, maka "gudangnya" kesedihan dan kegembiraan adalah cinta yang ktia putuskan untuk dilabuhkan ke seseorang.
Pula, membuat keputusan untuk mencintai pastilah mengandung konsekuensi, diantarana membiasakan untuk berpikir sebagai "kami", dan bukan "saya" lagi. Kalau ada sedih dan pedihnya, kenapa kok manusia tidak kapok membuat keputusan untuk mencintai? Karena kebersamaan yang dijalin kuat dengan saling mencintai inilah yang akan mengantar manusia mencapai tujuan hidupnya untuk berbahagia bersama, meraih banyak hal yang tak bisa diraih bila ia sendirian.
Agar jalinan ini makin lama makin kuat, pasangan harus melakukan beberapa hal bersama-sama. Yang utama adalah tampil sebagai dirinya sendiri dengan penuh kejujuran dan keterbukaan. Inilah sumber self respect, kemampuan menghargai diri sendiri akan berimbas pada respect to others, kemampuan menghargai pasangan dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Sunday, August 1, 2010

Perjalanan

Melepas apa yang dicintai,
memang berat
sulit
dan menyesakkan hati..
ketika ku menyadari,
apa yang ku inginkan semakin jauh dari jangkauan
betapa sesak,
ingin ku berlari
tapi ku tak mampu....
ku hanyalah pria lemah yang terikat masa lalu,
hingga akhirnya
kuputuskan mengikuti saran mereka
lepaskan saja, biarkan semua pergi..
tuhan pasti berencana lain.
dan menyiapkan pengganti yg lebih baik

kini
kurelakan kau yang telah pergi
kuputuskan untuk terus melangkah
di jalan ku
sambil tetap menatap punggungmu
yang semakin jauh
dan berharap, di ujung sana
masih ada dirimu untukku
:)